Ø Rumusan
Masalah :
a. Pengertian
inovasi
b. Masalah
pendidikan sebagai sumber inovasi
c. Hambatan-hambatan
inovasi
d. Berbagai
jenis inovasi dalam kurikulum dan pembelajaran
a.
Pengertian Inovasi
Inovasi dapat
diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang
digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan.
Dilihat dari
wujudnya “sesuatu yang baru” dapat berupa ide, gagasan, benda, atau mungkin
tindakan. Sedangkan dari maknanya dapat diartikan benar-benar baru atu suatu
hal yang sudah ada di tempat lain namun ditempat itu belum ada.
Jadi inovasi itu adalah
sesuatu benar-benar baru yang bisa disebut dengan inovantion, atau suatu hal yang sudah ada namun ditempat itu belum
ada dapat disebut discovery.
b.
Masalah Pendidikan
Sebagai Sumber Inovasi
a. Masalah
relevansi pendidikan
Relevansi adalah
kesesuaian antara pelaksana dan hasil pendidikan dengan kebutuhan tuntutan
masyarakat.
Masalah relevansi pendidikan ini
dapat dilihat dari sisi :
1. Relevansi
pendidikan dengan lingkungan hidup siswa, artinya apa yang diberikan di sekolah
harus sesuai dengan kondisi, kebutuhan masyarakat.
2. Relevansi
pendidikan dengan tuntutan kehidupan siswa baik untuk masa sekarang maupun masa
yang akan datang.
3. Relevansi
pendidikan dengan tuntutan dunia kerja, sekolah memiliki tanggung jawab dalam
mempersiapkan anak didik yang memiliki keterampilan dan kemampuan sesuai
tuntutan dunia kerja.
b. Masalah
kualitas pendidikan
Rendahnya
kualitas pendidikan juga dianggap sebagai suatu masalah yang dihadapi dunia
pendidikan kita. Rendahnya kualitas pendidikan ini dapat dilihat dari dua sisi
yaitu segi proses dan dari segi hasil.
c. Masalah
efektivitas dan efesiensi
·
Efektivitas berhubungan
dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang di rancang oleh guru
untuk mencapai tujuan pelajaran.
·
Efesiensi berhubungan
dengan jumlah biaya, waktu, dn tenaga yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu.
d. Masalah
daya tampung yang terbatas
Selain
masalah-masalah yang kita hadapi di atas ada juga masalah tentang daya tampung
yang terbatas, hal ini dikarenakan meledaknya lulusan SD sehingga menuntut
pemerintah untuk memberikan fasilitas agar dapat menampung lulusan SD.
c.
Hambatan-hambatan
inovasi
1. Estimasi
yang tidak tepat
Estimasi dapat
disebut dengan perencanaan, seringnya terjadi kegagalan dalam suatu inovasi
karena disebabkan kurangnya estimasi atau perencanaan atau
kemungkinan-kemungkinan yang lain.
2. Konflik
dan motivasi
Konflik sering
terjadi antara anggota tim, konflik terjadi karena kurangnya pengertian dan
adanya rasa iri antar anggota. Pertentangan dalam pihak lainpun dapat merusak
proses inovasi itu sendiri.
3. Inovasi
tidak berkembang
Beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi inovasi tidak berkembang antara lain, pendapatan yang
rendah, faktor geografis dan yang lainnya.
4. Masalah
finansial
Hambatan yang
selanjutnya yaitu masalah finansial, sering terjadinya kegagalan dalam inovasi
dikarenakan dana yang tidak memadai.
5. Penolakan
dari kelompok penentu
Penolakan ini
sering terjadi dari golongan masyarakat, hampir sama dengan masalah finansial,
sebagian masyarakat menolak karena akan mengeluarkan dana yang lebih besar
lagi.
6. Kurang
adanya hubungan sosial
Kurang adanya
hubungan sosial antar anggota tim pun menjadi hambatan dalam inovasi
pembelajaran sehingga inovasi itu susah dikembangkan.
d.
Berbagai jenis inovasi
dalam kurikulum dan pembelajaran
1. Pembelajaran
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
2. Penyelenggaraan
sekolah lanjutan pertama terbuka (SLTPT)
3. Pengajaran
melalui modul
4. Pembelajaran
melalui komputer
Sumber : Buku
Kurikulum dan pembelajaran oleh Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar