Belajar adalah proses
tingkahlaku. Namun demikian, kita akan sulit melihat bagaimana proses
terjadinya perubahan tingkahlaku dalam diri seseorang. Oleh karena perubahan
tingkahlaku berhubungan dengan perubahan system saraf dan perubahan energy yang
sulit dilihat dan diraba. Oleh sebab itu, terjadinya proses perubahan
tingkahlaku merupakan suatu misteri atau para ahli psikologi menamakannya
sebagai kotak hitam (black box).
Walaupun kita tidak
bisa melihat proses terjadinya perubahan
tingkahlaku pada diri setiap orang, akan tetapi sebenarnya kita dapat
menentukan apakah seseorang telah belajar atau belum, yaitu dengan
membandingkan kondisi sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Coba
anda simah gambar berikut.
Dari bagan tersebut
dapat dilihat bahwa sebagai suatu system, proses pembelajaran terdiri dari
beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterelasi.
Komponen – komponen tersebut adalah tujuan, materi pelajaran, metode atau
strategi pembelajaran , media dan evaluasi.
Tujuan
merupakan komponen yang sangat penting dalam system pembelajaran. Tujuan
kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu kearah pencapaian tujuan
pendidikan nasional, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-undang No.2
Tahun 1989 tentang system pendidikan nasional. Dalam skala yang lebih luas,
kurikulum merupakan suatu alat pendidikan dalam rangka pengembangan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Sesuai dengan standar
isi, kurikulum yang berlaku untuk setiap satuan pendidikan adalah kurikulum
berbasis kompetensi. Dalam kurikulum yang demikian, tujuan yang diharapkan
dapat dicapai adalah sejumlah kompetensi yang tergambar baik dalam kompetensi
dasar maupun standar kompetensi. Menurut W. Gulo (2002), istilah kompetensi
dipahami sebagai kemampuan. Kemampuan itu menurutnya bisa kemampuan yang tampak
maupun kemampuan yang tidak tampak.
Isi
atau materi pelajaran merupakan komponen kedua
dalam sistem pembelajaran. Dalam konteks tertentu, materi pelajaran merupakan
inti dalam proses pembelajaran. Artinya, sering terjadi proses pembelajaran
diartikan sebagai proses penyampaian materi.
Strategi
atau metode adalah komponen yang juga mempunyai
fungsi yang sangat menetukan, kebrhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan
komponen ini. Metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi
pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum. Suatu metode mengandung
pengertian terlaksananya kegiatan guru dan kegiatan siswa dalam proses
pembelajaran. Metode dilaksanakan melalui prosedur tertentu.
Alat dan sumber,
walaupun fungsinya sebagai alat bantu, akan tetapi memiliki peran yang tidak
kalah pentingnya, dalam kemajuan teknologi seperti ini memungkinkan siswa dapat
belajar dari mana sajah dan kapan sajah dengan memanfaatkanhasil – hasil
teknologi.
Evaluasi
merupakan komponen terakhir dalam system proses pembelajaran. Evaluasi bukan
sajah berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran,
tetapi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerjanya dalam
pengelolahan pembelajaran.
Sumber
:
- Kurikulum dan pembelajaran (Prof.
Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd.)
- Strategi pembelajaran (Prof. Dr. H.
Wina Sanjaya, M.Pd.)
- Kurikulum dan pembelajaran (Dr.
Oemar Hamalik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar