A.
Pengertian
Komponen Pembelajaran
Komponen pembelajaran adalah
kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan satu sama lain yang
merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar.
B.
Komponen-Komponen
Pembelajaran
1. Tujuan
Hermawan (2008: 9.4) Tujuan
pembelajaran merupakan rumusan perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar
tampak pada diri siswa sebagai akibat dari perbuatan belajar yang telah
dilakukan. Hermawan (2008: 1.17). Tujuan yang jelas akan memberi petunjuk yang
jelas terhadap pemilihan materi/bahan ajar, strategi, media, dan evaluasi.
2. Metode
Metode pembelajaran adalah cara yang dapat dilakukan untuk
membantu proses belajar-mengajar agar berjalan dengan baik.
3. Materi
Materi juga merupakan salah satu faktor penentu keterlibatan
siswa.
4. Alat/Media
Kata media berasal dari bahasa latin
dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar. Jadi media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim
kepada penerima pesan. Media pembelajaran adalah perangkat lunak (soft ware)
atau perangkat keras (hard ware) yang berfungsi sebagai alat belajar atau alat
bantu belajar.
5. Evaluasi
Istilah evaluasi berasal dari bahasa
Inggris yaitu “Evaluation”. Menurut Wand dan Brown, evaluasi adalah suatu
tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari suatu hal. Ada pendapat
lain yang mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan data
seluas-luasnya, sedalam-dalamnya yang bersangkutan dengan kapabilitas siswa,
guna mengetahui sebab akibat dan hasil belajar siswa yang dapat mendorong dan
mengembangkan kemampuan belajar.
C.
Kesimpulan
Komponen pembelajaran adalah
kumpulan dari beberapa item yang saling berhubungan satu sama lain yang
merupakan hal penting dalam proses belajar mengajar. Di dalam
pembelajaran terdapat komponen-komponen pembelajaran, yaitu: Tujuan; Metode ; Materi ; Alat Pembelajaran ;
dan Evaluasi. Dari semua komponen pembelajaran, antara komponen yang satu
dengan yang lain memiliki hubungan saling keterkaitan. Guru sebagai ujung
tombak pelaksanaan pendidikan di lapangan, sangat menentukan keberhasilan dalam
mencapai tujuan pendidikan.
Bagi setiap guru, dituntut untuk
memehami masing-masing metode secara baik. dengan pemilihan dan penggunaan
metode yang tepat untuk setiap unit materi pelajaran yang diberikan kepada
siswa,maka akan meningkatkan proses interaksi belajar-mengajar. Jika ada
salah satu komponen pembelajaran yang bermasalah, maka proses belajar-mengajar
tidak dapat berjalan baik.
REFERENSI
Wina,
Sajaya. Kurikulum Dan Pembelajaran, Kencana, Jakarta, 2008.
Andika. 2009.
http://ipankreview.wordpress.com/2009/03/20/komponen-
pembelajaran-kontekstual-ctl. Diakses tanggal 14 Maret 2010.
pembelajaran-kontekstual-ctl. Diakses tanggal 14 Maret 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar